Ya Rasulullah Ya Habiballah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Bismillahirrahmanirrahim..

Di saat teringat detik kewafatanmu ya RasulullahBibirmu tidak pernah kering melafazkan ummatiHatimu tidak berhenti gusar mengenangkan umatmubagaimana dengan umatku di akhir zaman nanti..??“Apa hakku di hadapan Allah?” Tanya Rasulullah SAW dengan suara yang amat lemah, Jibril menjawab, “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti kedatanganmu.” Namun perkataan itu tidaklah menenangkan Rasulullah SAW. Baginda bertanya kembali, “Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” “Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril.Cintanya Rasulullah SAW kepada umatnya sehingga disaat-saat nafas terakhirnya masih teringatkan akan nasib umatnya.Hatinya gusar mengenangkan umatnya.Sewaktu Izrail melakukan tugasnya dengan lembut, nampak seluruh tubuh Rasulullah SAW bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. Baginda kemudian berujar perlahan,“Ya Allah, dahsyatnya maut ini. Timpakan saja semua seksa maut ini kepadaku dan jangan pada umatku.” Badan Rasulullah SAW mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.Bibirnya bergetar seakan-akan hendak membisikkan sesuatu, Ali R.A. segera mendekatkan telinga. “Uushiikum bis syalati, wa maa malakat aimanuku” (Peliharalah solat dan peliharalah orang-orang yang lemah di antaramu). Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. “Ummatii, ummatii, ummatiii!” - “Umatku, umatku, umatku”
Betapa besarnya cintamu kepada umatmu ya Rasulullah
Hatta hingga di saat akhir nafasmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah..kami rindu padamu..
Ya Rasulullah Ya Habiballah..kami mencintaimu
Ya Rasulullah Ya Habiballah..terimalah kami sebagai umatmu..
Ya Rasulullah Ya Habiballah..kurniakanlah syafaatmu kepada kami..

Note : mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaihi wasohbihi wasallim. Renungkanlah Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.Sama-samalah kita menyuburkan cinta kita kepada Baginda..Perbanyakkanlah selawat ke atas junjungan besar Rasulullah SAW

No comments:

Nur

My photo
Berbicara dalam dunia diriku yang kecil,bersuara bertemankan kesederhanaan,Muslimah biasa yang secara fitrahnya tiada sempurna,Melangkah di atas jalur perjalanan yang diaturkan-NYA dengan kemas dan berhikmah,Berkongsi sedikit rasa dengan ilmu yang miskin, Moga hati sentiasa damai dengan tiap takdir yang digariskan... Kerana Allah itu ada dan akan sentiasa ada... Kerana Dia jugalah Pemilik segala rasa...